sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Omicron Mulai Jinak, Wall Street: S&P 500 Cetak Rekor

Market news editor Anggie Ariesta
24/12/2021 07:46 WIB
Indeks S&P 500 menandai penutupan rekor tertinggi. Investor melihat penyebaran Omicron mulai menjinak dan memberikan optimisme lebih terhadap perekonomian.
Omicron Mulai Jinak, Wall Street: S&P 500 Cetak Rekor (FOTO: Reuters)
Omicron Mulai Jinak, Wall Street: S&P 500 Cetak Rekor (FOTO: Reuters)

Volume perdagangan diperkirakan lebih tipis dari biasanya menjelang liburan Natal dan Tahun Baru. Pasar saham akan ditutup pada hari Jumat dalam rangka merayakan liburan Natal.

Dalam perkembangan medis lain melawan pandemi, Amerika Serikat mengizinkan pil antivirus Merck & Co untuk COVID-19 untuk pasien dewasa tertentu yang berisiko tinggi, sehari setelah memberikan lampu hijau yang lebih luas untuk pengobatan serupa tetapi lebih efektif. dari Pfizer Inc. Saham Merck turun 0,6 persen, sementara Pfizer turun 1,4 persen. Baca selengkapnya

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran bertahan di bawah level pra-pandemi pekan lalu karena pasar tenaga kerja mengetat, sementara belanja konsumen meningkat dengan kuat, menempatkan ekonomi di jalur untuk penyelesaian yang kuat hingga 2021.

Saham Tesla Inc naik 5,8 persen, naik tajam untuk hari kedua setelah sang CEO Elon Musk mengatakan pada hari Rabu (22/12) bahwa dia "hampir selesai" dengan penjualan sahamnya setelah menjual senilai lebih dari USD15 miliar sejak awal November.

S&P 500 naik sekitar 26 persen sepanjang tahun ini. Namun, lingkungan untuk ekuitas dapat berubah menuju tahun depan karena Federal Reserve diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga pada tahun 2022.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement