sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OPEC+ Pangkas Produksi hingga 2 Juta Barel per Hari, Presiden AS Kecewa

Market news editor Febrina Ratna
06/10/2022 06:51 WIB
OPEC+ menyetujui pengurangan produksi minyak hingga 2 juta bph pada Rabu (5/10/2022). Pemerintah AS menilai keputusan tersebut sebagai langkah yang picik.
OPEC+ Pangkas Produksi hingga 2 Juta Barel per Hari, Presiden AS Kecewa. (Foto: MNC Media)
OPEC+ Pangkas Produksi hingga 2 Juta Barel per Hari, Presiden AS Kecewa. (Foto: MNC Media)

Pengurangan pasokan minyak yang diputuskan di Wina pada hari Rabu dapat memacu pemulihan harga minyak yang telah turun menjadi sekitar USD90 dari USD120 selama tiga bulan lalu terakhir. Hal itu terjadi karena kekhawatiran resesi ekonomi global, kenaikan suku bunga AS, dan dolar yang lebih kuat.

Menteri Energi Saudi Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ perlu proaktif karena bank sentral di seluruh dunia bergerak lambat dalam mengatasi inflasi yang melonjak dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Adapun, pemotongan produksi  sebesar 2 juta barel per hari didasarkan pada angka-angka dasar yang ada. Selain itu, pemotongan produksi tersebut tidak akan terlalu dalam karena produksi OPEC+ telah turun sekitar 3,6 juta barel per hari dari target produksinya pada Agustus.

Kurangnya produksi terjadi karena sanksi Barat terhadap negara-negara seperti Rusia, Venezuela dan Iran, serta masalah produksi dengan produsen seperti Nigeria dan Angola. Pangeran Abdulaziz mengatakan pemotongan sebenarnya hanya 1,0-1,1 juta barel per hari.

Analis dari Jefferies mengatakan mereka memperkirakan angka tersebut pada 0,9 juta barel per hari, sementara Goldman Sachs mengatakan pada 0,4-0,6 juta barel per hari mengatakan pemotongan terutama akan datang dari produsen Teluk OPEC seperti Arab Saudi, Irak, Uni Emirat Arab dan Kuwait.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement