Menurut Analis Panin Sekuritas, Sarkia Adelia, aksi pembelian saham TUGU oleh jajaran manajemen tersebut merupakan satu hal yang positif.
"Pembelian saham oleh jajaran manajemen kunci ini mencerminkan optimisme terhadap fundamental dan prospek perseroan ke depan," ujar Sarkia, dalam keterangan resminya, Jumat (29/11/2024).
Sarkia juga melihat momentum kinerja TUGU saat ini positif dengan pertumbuhan premi dan peningkatan laba bersih yang berasal dari operasional inti perusahaan.
"Pendapatan premi masih tumbuh dobel digit sementara loss ratio berhasil dijaga bahkan diturunkan di level 56 persen, jauh di bawah 62 persen di tahun lalu," ujar Sarkia.
TUGU mencatatkan laba bersih setelah hak minoritas secara konsolidasian sebesar Rp592 miliar pada kinerja Januari-September 2024, atau hampir mendekati dari konsensus estimasi net profit pada analis yang menargetkan Rp700 miliar.