Penurunan tersebut diklaim Jetrinaldi sejalan dengan realisasi penjualan kemasan berbahan pelat baja ke pasar dalam negeri, yang juga turun 26 persen secara tahunan, menjadi USD37,556 juta pada akhir Maret 2024.
Namun demikian, pada saat yang sama NIKL berhasil membukukan nilai ekspor sebesar USD219,1 ribu.
Meski beban pokok penjualan perusahaan dapat ditekan sedalam 24,4 persen secara tahunan menjadi USD37,197 juta, namun posisi laba kotor tetap terpangkas 46,4 persen menjadi USD578,18 ribu. (TSA)