Sementara itu, sekitar USD48 juta dari dana right issue akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan biji emas dengan kapasitas sebesar 4.000 ton biji per hari di Poboya, Palu.
Konstruksi pabrik tersebut dimulai di pertengahan 2022 dan diperkirakan selesai dan beroperasi di kuadran 1 2024.
Sejatinya, BRMS juga mengalokasikan dana right issue sekitar USD5,25 juta untuk melakukan pengeboran di beberapa prospek emas dan untuk mengembangkan lokasi tambang emas di Gorontalo Sulawesi. (TIA)