sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pahami Apa itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB? Investor Wajib Tahu

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
27/04/2023 12:37 WIB
Investor perlu tahu apa itu auto reject saham, ARA, dan ARB. Istilah-istilah dalam investasi saham ini perlu diketahui sebelum mulai berinvestasi. 
Pahami Apa itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB? Investor Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)
Pahami Apa itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB? Investor Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)

Auto reject saham atau auto rejection merupakan batasan maksimum atau minimum kenaikan dan penurunan harga saham dalam satu hari perdagangan bursa. Mekanisme ini diberlakukan untuk melindungi investor dari fluktuasi harga saham yang terlalu tinggi. 

Sistem bursa akan menolak permintaan jual atau beli yang masuk secara otomatis jika harga saham telah menembus batas atas atau bawah yang telah ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. 

Auto rejection ini bertujuan untuk menciptakan perdagangan saham yang berjalan secara wajar.

Auto Rejection Atas (ARA)

ARA atau Auto Rejection Atas merupakan batasan maksimum kenaikan harga sebuah saham dalam waktu satu hari. Saham yang naik secara signifikan hingga menyentuh batas atas yang telah ditetapkan bursa akan mengalami ARA.

Misalnya, ada saham A yang ditutup dengan harga Rp2.000 kemarin. Maka, hari ini batasan auto rejectnya adalah sebesar 25% dengan perhitungan kenaikan maksimal hari ini adalah Rp2.000 + (Rp2.000 x 25%) atau Rp2.500. Jika saham A melampaui harga Rp2.500 maka saham A akan terkena ARA dan tidak ada lagi order di antrean jual. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement