sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pahami Apa itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB? Investor Wajib Tahu

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
27/04/2023 12:37 WIB
Investor perlu tahu apa itu auto reject saham, ARA, dan ARB. Istilah-istilah dalam investasi saham ini perlu diketahui sebelum mulai berinvestasi. 
Pahami Apa itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB? Investor Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)
Pahami Apa itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB? Investor Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)

Auto Rejection Bawah (ARB)

ARB atau auto reject bawah merupakan kebalikan dari ARA. ARB merupakan batasan maksimum penurunan harga saham dalam sehari. ARB terjadi ketika harga saham turun secara signifikan. 

Misalnya, pada hari sebelumnya saham B ditutup dengan harga Rp4.000. Batasan auto rejection yang berlaku sejak pandemi adalah sebesar 7%. Maka, penurunan harga saham B maksimal pada hari ini adalah Rp4.000 – (Rp4.000 x 7%) = Rp3.720. Dengan demikian, jika saham B telah mencapai batas bawah di harga Rp3.720, maka saham B akan terkena ARB. Ciri saham tersebut terkena ARB adalah tidak ada lagi order di antrean beli. 

Besaran Batasan Auto Reject

Merujuk pada data website Bursa Efek Indonesia, sesuai Keputusan Direksi Nomor Kep-00023/BEI/03-2020 persentase batasan auto reject yang berlaku  antara lain sebagai berikut. 

  • Harga saham dengan besaran Rp50 – Rp200, batas naik dan turunnya dalam sehari adalah 35%.
  • Harga saham dengan besaran Rp200 – Rp5.000, batas naik dan turunnya dalam sehari adalah 25%.
  • Harga saham dengan besaran di atas Rp5.000, batas naik dan turunnya dalam sehari hanya 20%.
  • Sementara itu, sejak pandemi, khusus ARB diubah menjadi 7% untuk menahan penurunan harga saham dan IHSG secara signifikan.

Itulah ulasan IDXChannel mengenai apa itu auto reject saham, ARA, dan ARB yang perlu Anda ketahui dalam berinvestasi saham. Ada baiknya untuk menghindari  saham yang terkena ARA atau ARB bagi investor pemula yang belum terbiasa dengan perubahan harga saham yang cepat. Semoga bermanfaat!

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement