Selain itu, AS juga memberlakukan sanksi pertama terhadap pemilik kapal tanker yang membawa minyak Rusia dengan harga di atas batas harga G7 sebesar USD60 per barel untuk menegakkan tindakan yang dimaksudkan untuk menghukum Rusia atas invasi ke Ukraina.
Sementara itu, data resmi menunjukkan persediaan minyak mentah AS melonjak 10,176 juta barel pada pekan lalu dan merupakan yang terbesar sejak Februari, namun pasokan di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma turun.
Tak hanya itu, penurunan cadangan minyak mentah pada penyimpanan terapung juga mendorong sentimen bullish bagi harga minyak.
Data mingguan dari Vortexa pada Senin lalu menunjukkan bahwa jumlah minyak mentah yang disimpan di seluruh dunia pada kapal tanker terapung setidaknya selama seminggu turun 15 persen menjadi 70,04 juta bbl pada 6 Oktober dan menjadi angka terendah dalam 10 bulan.
Sentimen negatif bagi minyak mentah di antaranya adalah kemungkinan pencabutan sanksi terhadap Venezuela, yang dapat menambah pasokan minyak mentah di pasar global.