Hal ini disampaikan laporan Bloomberg yang mengatakan bahwa AS bersedia mencabut sejumlah sanksi minyak dan perbankan terhadap Venezuela dengan imbalan langkah-langkah untuk mengontrol harga minyak mentah.
Ketatnya pasar minyak diperkirakan akan terus berlanjut karena perpanjangan pengurangan produksi OPEC+. Arab Saudi baru-baru ini mengatakan akan mempertahankan pengurangan produksi minyak mentah sepihak sebesar 1,0 juta barel per hari hingga Desember 2023.
Langkah ini akan menjaga produksi minyak mentah Arab Saudi sekitar 9 juta barel per hari, yang merupakan level terendah dalam tiga tahun.
Rusia juga baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan pengurangan produksi minyak mentah sebesar 300 ribu barel per hari hingga Desember tahun ini.
Arab Saudi dan Rusia pada Rabu (11/10) juga mengumumkan akan mempertahankan pengurangan produksi minyak mentah hingga akhir tahun. Produksi minyak mentah OPEC pada September sedikit berubah, naik 50 ribu barel per hari menjadi 27,97 juta barel per hari.
(RNA)