"Ke-8 pabrik kami sudah mencapai utilitas maksimal, dan permintaan produk kami baik dari sisi ekspor maupun domestik terus mengalami pertumbuhan, sehingga kami berencana untuk menambah kapasitas pabrik kami dengan membangun pabrik baru," ungkap Martinus dalam keterangan resminya.
Martinus menambahkan, nantinya pabrik baru tersebut akan tetap fokus memproduksi produk Value Added Shrimp, yang memang sudah menjadi fokus Perseroan sejak tahun 2020.
Dari rencana pendanaan tersebut, Martinus menilai hal ini nanti akan memperbaiki struktur permodalan Perseroan dan memberikan dampak positif pada likuiditas Perseroan.
"Dengan adanya tambahan setoran modal ini, rasio-rasio likuiditas dan solvabilitas kami akan membaik dan struktur permodalan Perusahaan juga akan lebih sehat," pungkasnya.