“Dan memang, begitu dilonggarkan harapannya menjadi LBH tinggi, walaupun kita tahu dunia usaha itu sangat kembali ke normal masih jauh. Karena. pertama produktifitas menurun akibat physical distancing yang hanya 50% dan biaya LBH tinggi. Seperti beli ini itu, dan protokol lain satu sisi pendapatannya menurun karena produktifitas turun dan lemah saat ini,” jelasnya. (*)
Advertisement
Pandemi Belum Berakhir, KADIN Sebut 6,4 Juta Orang di-PHK
Kadin Indonesia, Rosan Roeslani telah mencatat bahwa hingga Mei 2020 jumlah karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai 6,4 juta orang.

Pandemi Belum Berakhir, KADIN Sebut 6,4 Juta Orang di-PHK. (Foto: Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement