IDXChannel – Panduan dan cara membeli saham IPO lengkap perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi. Membeli saham IPO kerap dilakukan investor untuk mendapatkan potensi keuntungan yang besar.
IPO atau Initial Public Offering merupakan proses yang dilakukan perusahaan agar bisa menjadi perusahaan publik. Proses IPO dilakukan dengan cara menjual seluruh atau sebagian saham perusahaan melalui penawaran pasar perdana. Dengan demikian, kepemilikan perusahaan dapat diperjualbelikan di pasar modal.
Saham IPO kerap diburu investor lantaran potensi keuntungan besar yang bisa diraih saat hari pertama listing di bursa. Nilainya kerap mencapai Auto Reject Atas (ARA) di hari pertama melantai di bursa.
Meski demikian, sebelum membeli saham IPO, Anda perlu mengetahui panduan dan caranya terlebih dahulu. Berikut ini IDXChannel mengulas panduan dan cara membeli saham IPO lengkap yang bisa Anda jadikan referensi.
Panduan dan Cara Membeli Saham IPO
Untuk mendapatkan saham IPO, Anda bisa melakukannya dengan memesan saham IPO di perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin emisi (underwriter) perusahaan yang melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pesanan Anda selanjutnya akan melewati tahap penjatahan.
Dalam proses IPO, perusahaan umumnya akan melakukan dua sistem penjatahan yakni penjatahan pasti atau fixed allotment dan penjatahan terpusat atau pooling allotment. Penjatahan pasti (fixed allotment) adalah sistem penjatahan yang dilakukan dengan memberikan alokasi saham kepada pemesan sesuai jumlah pesanan dalam formulir.
Sistem penjatahan selanjutnya adalah pooling allotment atau penjatahan terpusat. Sistem penjatahan terpusat ini dilakukan dengan cara mengumpulkan semua pemesanan efek dan melakukan penjatahan sesuai prosedur yang diatur dalam peraturan No. IX.A.7.
Jika Anda tertinggal dan tidak sempat mendapatkan saham IPO tersebut, Anda masih bisa mendapatkan saham pada saat saham tersebut listing di bursa.
Adapun untuk melakukan pemesanan saham IPO, Anda bisa melakukan pemesanan melalui e-IPO. E-Ipo merupakan sistem penawaran umum yang berbasis web dan dapat diakses oleh investor di mana pun dan kapan pun.
Dengan e-IPO, Anda bisa melihat berbagai informasi mengenai perusahaan yang sedang melakukan IPO, sehingga dapat mengikuti penawaran saham perdana dengan mudah. Pemesanan saham IPO juga bisa dilakukan melalui website e-IPO. Cara membeli saham IPO melalui e-IPO bisa Anda lakukan sebagai berikut.
- Kunjungi laman e-ipo.co.id.
- Buat akun di website e-IPO dengan cara klik Daftar/Register.
- Masukkan alamat email.
- Pilih jenis investor (individu/institusi).
- Isi data diri sesuai dengan data yang ada di KTP/Paspor.
- Klik menu Send, lalu I agree.
- Setelah itu, akan muncul Registration Detail.
- Lalu, klik Register.
- Selanjutnya, verifikasi link yang dikirim melalui alamat email yang sebelumnya sudah terdaftar.
- Masukkan kode OTP, lalu buat password.
- Akun e-IPO Anda pun sudah bisa digunakan.
- Setelah itu, klik + Broker.
- Jika Anda belum memiliki SID klik I do not have an SID.
- Jika Anda sudah memiliki SID klik I have an SID.
- Broker akan melakukan verifikasi informasi Anda.
- Silakan pilih broker yang Anda tuju.
- Jika partisipan sistem sudah melakukan verifikasi registrasi Anda, maka Anda sudah dapat login dan memesan saham IPO melalui sistem e-IPO.
Itulah panduan dan cara membeli saham IPO lengkap yang bisa Anda jadikan referensi jika ingin memesan saham perusahaan yang tengah melakukan penawaran umum perdana saham.