Dengan pengelompokkan tersebut, lanjut Eddi, dapat menarik minat untuk calon emiten, terutama dari perusahaan teknologi atau new economy untuk segera mencatatkan saham perdananya di Bursa.
"Semoga menjadikan lebih menarik untuk calon emiten baru terutama dari perusahaan teknologi. Tujuannya memang begitu, agar kinerja mereka dibandingkan dengan perusahaan sejenis," pungkasnya.
Bursa Efek Indonesia meluncurkan Papan Pencatatan baru yang setara Papan Utama, yaitu Papan Utama - Ekonomi Baru atau Mainboard - New Economy. Langkah itu menjadi upaya perlindungan investor dan keterbukaan informasi dengan pengelompokan saham dengan kondisi tertentu. (NIA)