Perseroan akan menggunakan 50 persen dana hasil IPO untuk belanja modal yang dialokasikan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 10 ton per jam.
Lokasi pembangunan pabrik PKS berada di dalam Kawasan HGU milik perseroan di Desa Gelebak Dalam, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
“Pembangunan pabrik direncanakan dimulai pada tahun 2024 dan dapat dipastikan kontraktor pembangunan pabrik PKS tidak terafiliasi dengan perseroan. Pembangunan pabrik PKS ini sesuai dengan strategi hilirisasi perseroan,” demikian dikutip dari prospektus, Rabu (20/9/2023).
Kemudian, sebesar 50 persen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian Tandan Buah Segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi.
Sedangkan, dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran maka akan digunakan perseroan untuk modal kerja.