IDXChannel - Bursa Asia dibuka melemah pada pembukaan perdagangan Senin (24/6/2024) seiring data terbaru indeks PMI S&P Amerika Serikat (AS) yang cukup kuat.
Pasar juga tengah waspada terhadap kemungkinan intervensi bank sentral Jepang di tengah batas resisten yen di level 160 terhadap dolar AS.
Risiko geopolitik juga menjadi hal yang dikhawatirkan pasar, serta tahun politik AS di mana debat presiden AS yang pertama akan dilaksanakan pada Kamis mendatang dan putaran pertama pemungutan suara dalam pemilu Perancis pada akhir pekan mendatang.
Indeks MSCI yang terdiri dari saham-saham Asia Pasifik di luar Jepang merosot 0,1 persen, setelah menyentuh level tertinggi dua tahun pada minggu lalu.
Saham-saham di Hong Kong dan Korea Selatan, Australia dan indeks China turun, sedangkan indeks Jepang menguat.