IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memasuki tren pelemahan setelah sempat turun di bawah 5 persen hingga diberlakukannya pemberhentian perdagangan sementara atau trading halt.
Pada perdagangan Senin (24/3/2025), indeks sempat merosot ke level terendahnya di angka 5.971. Pun sepanjang hari indeks bergerak di zona merah dengan level tertingginya di 6.269.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, pelemahan IHSG disebabkan beberapa sentimen dan spekulasi pasar, di antaranya penantian rilis struktur lengkap pengurus Danantara.
“Kami melihat ini mendorong spekulan pasar yang bereaksi negatif di pasar, terlebih jika diisi dominasi yang bersifat politis,” kata Audi lewat pesan singkat kepada IDX Channel pada Senin (24/3),
Kemudian, jelang libur bursa, aksi jual juga didorong oleh potensi peralihan cash, terlebih jika trader dengan ada kewajiban akan mengurangi alokasi dengan due date besok (25/3/2025) agar terhindar interest berkepanjangan.