IDXChannel - Wilayah Asia-Pasifik menutup kuartal dengan penurunan IPO sebesar 42% dalam perolehan dan penurunan 37% dalam jumlah transaksi YOY.
Namun, kinerja pasar Asia-Pasifik relatif lebih baik dengan memanfaatkan dua IPO global terbesar YTD. Di kawasan ini terdapat 181 IPO yang berhasil pengumpulan dana sebesar USD23,3 miliar selama Triwulan ke-2, dan 367 IPO meningkatkan perolehan sebesar USD66,0 pada tahun 2022.
Dalam hal aktivitas sektor YTD, sektor material memimpin dengan 78 IPO, diikuti oleh sektor industri dengan 77 IPO. YTD, Bursa Efek Shenzhen memiliki jumlah transaksi tertinggi sejumlah 82 IPO, yang merupakan 13% dari IPO global. Sementara itu, Shanghai Stock Exchange memiliki perolehan tertinggi sejumlah USD32,8 miliar yang merupakan 34% dari IPO global YTD.
"YTD 2022, China mengalami penurunan YOY sebesar 36% dalam transaksi (191) dan penurunan perolehan sebesar 16% (USD51,2 miliar)," kata Ringo Choi, EY Asia-Pacific IPO Leader dalam siaran pers Kamis (14/7/2022).
Faktor konvergensi (pembatasan COVID-19, kerusuhan geopolitik, pasar saham yang melemah, ketidakpastian ekonomi dan kenaikan suku bunga) berdampak negatif pada aktivitas IPO di Hong Kong.