sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Khawatir Pelemahan Permintaan China, Harga Tembaga hingga Nikel Jatuh

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
25/07/2024 11:04 WIB
Harga tembaga di Bursa Logam London (LME) kembali turun pada Kamis (25/7/2024) seiring kekhawatiran terhadap permintaan dari konsumen utama, China.
Pasar Khawatir Pelemahan Permintaan China, Harga Tembaga hingga Nikel Jatuh. (Foto: Reuters)
Pasar Khawatir Pelemahan Permintaan China, Harga Tembaga hingga Nikel Jatuh. (Foto: Reuters)

Permintaan fisik untuk logam yang kerap digunakan dalam industri kelistrikan dan konstruksi ini tetap lemah di tengah tingginya persediaan.

Harga Timah hingga Nikel

Harga nikel melemah 0,72 persen ke USD15.755 per ton, menandai level terendah dalam 5 bulan di tengah data manufaktur yang lemah dari China.

Menurut Trading Economics, meskipun terdapat sentimen bullish seperti penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB), penghentian produksi di Kaledonia Baru, dan kemungkinan pencabutan izin di Indonesia, harga nikel tetap turun tajam.

Analis memprediksi tantangan akan terus berlanjut karena kelebihan pasokan di pasar, dengan perkiraan stok nikel primer total mencapai level tertinggi dalam empat tahun pada 2024, membatasi pemulihan harga yang signifikan untuk sisa tahun ini.

Harga timbal di LME turun 0,6 persen menjadi USD2.032,50 per ton, seng terdepresiasi 1,5 persen menjadi USD2.644,50, timah melorot 1,7 persen menjadi USD29.280, dan aluminium merosot 0,7 persen menjadi USD2.285,50. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement