Pasar menantikan rilis data Initial Jobless Claims pekan lalu di Amerika yang dijadwalkan rilis nanti malam (22/8) dan diperkirakan naik menjadi 230 ribu dari 227 ribu di pekan sebelumnya. Perkiraan tersebut menunjukkan bahwa adanya potensi pelemahan pada sektor tenaga kerja Amerika di pekan lalu.
“Selain itu, pasar menantikan pidato Kepala The Fed Jerome Powell dan pertemuan ECB yang dijadwalkan pada Jum'at (23/8) untuk petunjuk lebih jelas terkait arah kebijakan moneter ke depannya,” ujar Valdy.
Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data Core Inflation Rate YoY Juli 2024 di Jepang yang dijadwalkan rilis Jumat (23/8) dan diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 2,7 persen dari 2,6 persen.
Valdy menyebut, peningkatan inflasi tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Jepang di semester II tahun ini.