IDXChannel –– Harga minyak mentah berpeluang menguat lebih lanjut dalam waktu dekat, seiring terbentuknya pola teknikal yang positif dan prospek pemangkasan suku bunga di Amerika Serikat (AS) yang dapat mendorong permintaan.
Di tengah meredanya ketegangan dagang Amerika Serikat (AS)–China dan potensi kesepakatan nuklir dengan Iran, pasar kini mencermati arah baru pergerakan minyak, termasuk kemungkinan Brent menembus level USD70 per barel jika indikator teknikal utama berhasil dilewati.
Namun, prospek permintaan yang lebih kuat menjelang musim panas tetap dibayangi oleh rencana produksi OPEC+ dan pembicaraan AS terkait program nuklir Iran.
Optimisme Presiden AS Donald Trump terhadap peluang tercapainya kesepakatan dengan Teheran memunculkan kemungkinan pencabutan sanksi atas ekspor minyak Iran.
Harga WTI ditutup naik 1,4 persen ke USD62,49 per barel pada Jumat (16/5/2025) pekan lalu dan mencatat kenaikan mingguan sebesar 2,4 persen.