“Beberapa dari emiten tersebut di atas sudah merilis laporan keuangan tahun buku 2020 seperti AALI, LSIP, JPFA, ITMG, INCO, dan SIDO,” tandasnya.
Roger mengatakan, ada beberapa emiten yang diprediksi memberikan dividen per lembar saham dengan cukup tinggi, salah satunya PTBA. “Dari aksi right issue, sekurangnya ada empat emiten yang siap menggelar aksi penambahan modal tersebut yaitu FREN, CENT, ENRG, ARTO, dan SAME. Aksi korporasi lain yang rencananya digelar pada “bulan tiga” adalah stock split yang akan di lakukan oleh emiten ERAA,” pungkasnya.
Ketiga faktor utama tersebut diprediksi akan membuat nilai transaksi bursa pada Maret dapat lebih ramai daripada Februari. “Rata-rata per harinya bisa mencapai sekitar Rp 15 trilun,” tandas Roger. (TIA)