IDXChannel - Penghitungan resmi (real count) Pemilu 2024 masih berlangsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Investor dinilai masih terbawa sentimen hasil penghitungan cepat (quick count).
Analis Pasar Modal dan Head of Business Development PT FAC Sekuritas Indonesia, Kenji Putera Tjahaja mengatakan, investor menantikan kepastian terhadap hasil pemilu. Pasar dinilai masih meraba hasil sementara real count KPU.
“Biasanya market akan lebih suka kepastian-kepastian tentang isu keberlanjutan. Kalau memang hasil (quick count) tidak jauh berbeda dengan KPU, entah satu atau dua putaran, market sendiri masih cukup stabil,” kata Kenji dalam Power Breakfast IDX Channel, Jumat (16/2/2024).
Dari data perdagangan tercatat, sehari setelah tanggal pencoblosan Kamis (15/2), nilai transaksi-net beli investor asing mencapai Rp2,73 triliun. Jumlah ini melanjutkan realisasi net-buy asing pada sehari sebelum momen pencoblosan yang mencapai Rp1,2 triliun.
Saham sektor perbankan blue chip berkapitalisasi besar atau big cap nampak menjadi deretan saham buruan investor asing. Yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) Tbk (BBNI).