"Divergensi kebijakan yang melebar terus mendorong yen ke level yang lebih rendah terhadap dolar AS," kata analis mata uang MUFG Lee Hardman, dilansir Reuters, Selasa (22/3/2022).
Seperti diketahui, Powell mempertegas bahwa para pembuat kebijakan di bank sentral perlu bergerak secepatnya dan mengharapkan adanya kenaikan suku bunga 50 basis poin (bp).
Dari daratan China, yuan terpantau masih bergerak konsolidatif atas di 6,3739 terhadap dolar, setelah sempat anjlok dari level tertingginya baru-baru ini. Saat ini, investor yuan sedang menunggu pelonggaran moneter yang dari otoritas setempat.
"Meskipun bank sentral China membiarkan suku bunga pinjaman 1 tahun dan 5 tahun tidak berubah, ada ekspektasi penurunan persyaratan rasio cadangan sebesar 50 bp lagi, pada awal kuartal I tahun 2022," terang Analis Scotiabank Qi Gao. (TYO)