Konsensus analis Bloomberg memproyeksi di tahun 2024, BBNI dapat membukukan laba bersih sebesar Rp 23,7 triliun yang mengindikasikan adanya pertumbuhan bottom-line sebesar 13,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Konsensus analis pun masih sepakat untuk menyematkan rekomendasi beli saham BBNI dengan target price setidaknya di Rp6.500 per saham.
Dalam jangka panjang, BBNI juga menargetkan rasio pengembalian terhadap modal (ROAE) perseroan dapat menyentuh 20% di tahun 2028. Untuk diketahui, pada 2023, rasio ROAE BBNI sudah menyentuh 15 persen dan sudah melampaui capaian sebelum pandemi di 14 persen pada 2019. (TSA)