Sementara pada semester I-2021, 2021, SUPR masih mendapatkan pemasukan dari segmen ini sebesar Rp71,21 juta.
Asal tahu saja, SUPR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang operasi dan penyewaan gedung menara Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi dan lainnya yang terkait. Adapun berbagai provider telekomunikasi Tanah Air tercatat menjadi pelanggan dari emiten ini.
Selain mengalami penurunan pendapatan dari segmen jasa lainnya, pendapatan dari sejumlah pelanggan SUPR juga tercatat merosot di semester I-2022.
Sebagaimana dilaporkan dari laporan keuangannya, pendapatan yang mengalami penurunan yakni dari PT XL Axiata Tbk (minus 5,39 persen), PT Telekomunikasi Selular (minus 20,11 persen), dan PT Indosat Tbk (minus 18,10 persen).
Diakusisi Protelindo, Bagaimana Nasib SUPR di Bursa?
Emiten telekomunikasi SUPR diakuisisi oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo, anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) pada Oktober 2021.