IDXChannel - Dalam keterbukaan informasi BEI (19/8) disebutkan bahwa manajemen PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) terkena radar Bursa Efek Indonesia (BEI) karena sahamnya bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Adapun pihak manajemen menjelaskan proyek perusahaan bersama dengan ustaz Yusuf Mansur yang sebelumnya memborong saham emiten tersebut.
Setelah masuk kategori UMA, BEI pun memberikan pertanyaan seputar proyek perusahaan tersebut dan masuknya Yusuf Mansur, pemilik PT Paytren Aset Manajemen, menjadi pemegang saham perusahaan di atas 5%.
Menurut Rully Muliarto, Direktur REAL lewat keterangan tertulis menjelaskan bahwa perseroan dan Yayasan Daarul Qur'an Indonesia (DAQU) melakukan penandatanganan kerja sama pembangunan dan pengembangan Pesantren Daarul Qur'an beserta sarana dan fasilitas pendukung di sejumlah daerah.
"Nilai proyeknya sebesar Rp 100 miliar serta potensi income-nya sebesar Rp 150-200 miliar," kata Rully, dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip Senin (23/8).