IDXChannel - Harga minyak dunia dapat dengan mudah melonjak kembali di atas USD100 per barel pada tahun 2023. Perkiraan ini mengingat pasokan minyak semakin ketat dan peningkatan konsumsi China.
Demikian disampaikan Global X Management, seperti dilansir dari Bloomberg, Minggu (9/10/2022). China dapat menambah jumlah permintaan pada komoditas tersebut.
"Kondisi ini dapat memicu kenaikan harga minyak menjadi sekitar USD110 per barel," ujar Direktur Penelitian Global X Management, Rohan Reddy.
Sementara itu, sambungnya, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) enggan mengerek produksi minyaknya, dan Federal Reserve yang berpotensi lebih dovish (jinak) juga merupakan pendorong bullish (penguatan) harga minyak.