"Perbaikan pipa Keystone diperkirakan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan (dan) meningkatkan kemungkinan penarikan stok lebih lanjut di Cushing," ujar Jim Ritterbusch, dari Ritterbusch and Associates, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (12/12/2022).
Kalangan pedagang khawatir tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan dan memulai kembali operasi pipa minyak Keystone setelah lebih dari 14.000 barel minyak bocor minggu lalu, tumpahan minyak mentah AS terbesar dalam hampir satu dekade.
TC Energy menutup pipa setelah tumpahan ditemukan Rabu malam lalu (7/12/2022) di Kansas. Perusahaan mengatakan kepada pejabat di Washington County, Kansas, bahwa mereka belum menentukan penyebab atau jadwal untuk memulai kembali beroperasi.
Pipa Keystone mengirimkan sekitar 622.000 barel per hari, jalur penting untuk minyak mentah berat Kanada yang dikirim ke penyulingan AS dan ke Gulf Coast untuk diekspor.
Pemadaman diperkirakan akan menyusutkan pasokan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, dan titik pengiriman untuk patokan minyak mentah berjangka AS.