Jepang sempat mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari luar negeri sejak berakhirnya beberapa kontrol ketat akibat Covid-19 pada Oktober tahun lalu. Kondisi ini diharapkan dapat berkontribusi bagi pemulihan ekonomi Jepang.
Menteri Ekonomi Shigeyuki Goto mengatakan bahwa ekonomi berada di jalur pemulihan karena dampak pandemi disebut telah memudar.
"Meningkatnya inflasi dan perlambatan global adalah risiko. Tapi selera belanja perusahaan masih cukup baik dan kami tidak terlalu pesimis tentang prospeknya." kata Shigeyuki Goto setelah rilis data pertumbuhan ekonomi Jepang pada Selasa, (14/2).
Namun, beberapa analis memperingatkan bahwa hambatan global dapat membebani ekonomi Jepang yang bergantung pada ekspor dan menggagalkan pemulihan yang rapuh dengan membuat produsen enggan menaikkan upah.
"Dengan negara ekonomi maju tengah menuju resesi, kami masih berharap perdagangan bisa menyeret Jepang ke dalam resesi juga di semester pertama, terutama karena investasi bisnis melemah lebih cepat dari yang kami perkirakan," kata Darren Tay, ekonom Jepang di Capital Economics. (TSA)