Terkait risiko eksternal, kata dia, perseroan terus meningkatkan pengawasan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan industri, termasuk upaya penanganan penambangan ilegal yang melibatkan banyak pihak.
"Kami terus berkolaborasi dengan pemerintah, aparat penegak hukum, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan tata kelola pertimahan yang lebih baik dan berkelanjutan. Ini menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas operasional dan kepercayaan stakeholders," kata dia.
Namun, peringkat tersebut juga dibatasi oleh sejumlah faktor eksternal yang masih membayangi kinerja perseroan seperti penambangan timah ilegal, serta volatilitas harga dan cuaca buruk.
Peringkat ini berpeluang naik apabila perusahaan mampu menunjukkan peningkatan kinerja operasional secara berkelanjutan, yang mencakup, peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, dan kemampuan menghasilkan EBITDA yang kuat.