Kontribusi dari penambahan pelanggan juga diyakini dapat memacu skema B2B perusahaan.
"Kita sudah ada 4 kontrak kerja baru tahun ini. Cukup besar nilainya," ujar Direktur Operasional GTRA, Pittoyo Adi Kriswanto saat ditemui di Gedung BEI pada 30 Maret lalu.
Sementara untuk pendapatan, perseroan memproyeksikan naik 40% pada tahun ini.
Direktur Utama GTRA Ronny Senjaya mengatakan perseroan sedang fokus terhadap penambahan armada truk yang diharapkan dapat memacu pendapatan.
GTRA akan membeli 38 unit truk, termasuk 30 unit Hino truk, dalam kurun waktu satu bulan setelah melantai di bursa pada 30 Maret 2023.
"Kita prediksikan kurang lebih ada peningkatan 40%, tapi bukan hanya 38 unit itu saja (kontribusinya), tapi juga dari penambahan 295 armada 2022," kata Ronny. (NIA)