Namun, selang 10 menut kemudian, saham PPRI langsung turun tajam hingga pada 09.15 WIB ‘terkunci’ di ARB alias minus 15 persen ke posisi Rp119 per saham
Nilai transaksi mencapai Rp13,58 miliar dan volume perdagangan 110,37 juta saham.
“Kami memulai babak baru dalam pengembangan usaha kami dengan listing di Bursa Efek Indonesia. Dengan modal yang terkumpul, kami akan mempercepat rencana ekspansi kami dan rencana investasi kami,” kata Komisaris Utama PPRI, Philip Sumali di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (8/8/2023).
Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar barang dari kertas dan karton ini menawarkan sebanyak 275 juta saham atau 25,58% dari total modal ditempatkan dan disetor.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 165 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 20,63% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp200.