Analis dari BMI menyatakan, mereka memiliki pandangan netral hingga bullish terhadap emas untuk akhir 2024 hingga kuartal I-2025, karena harga emas mendapat dukungan dari pemotongan suku bunga Fed dan tingginya ketegangan geopolitik.
BMI memperkirakan harga emas spot akan diperdagangkan dalam kisaran USD2.500 hingga USD2.800 per troy ons dalam beberapa bulan mendatang.
Di sisi lain, Direktur Riset di pasar logam mulia online BullionVault, Adrian Ash, berpendapat, investor individu terus mengambil keuntungan di level harga rekor ini, tetapi laju penjualan tidak secepat kenaikan harga.
"Laju penjualan bersih yang terukur menunjukkan bahwa investor tetap yakin dengan prospek jangka panjang emas," kata Ash.
Meskipun kenaikan harga emas tahun ini sangat mengesankan, Metals Focus memperingatkan agar berhati-hati sebelum membeli di tengah reli ini.