Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penurunan teranyar rupiah saat ini tidak berarti BI akan menaikkan suku bunga lagi pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 19-20 Juni. Namun, kata Josua, hal ini membuat BI cenderung tidak melakukan pelonggaran moneter dalam waktu dekat.
Bank sentral RI telah menaikkan suku bunga sebanyak 275 basis poin sejak pertengahan 2022. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.