sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pekan Suram bagi Minyak, Harga Turun di Bawah USD70 per Barel

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
31/05/2023 11:58 WIB
Harga minyak mentah dunia tampaknya semakin terseok dalam pekan ini.
Pekan Suram bagi Minyak, Harga Turun di Bawah USD70 per Barel. (Foto: MNC Media)
Pekan Suram bagi Minyak, Harga Turun di Bawah USD70 per Barel. (Foto: MNC Media)
  1. Tekanan Lanjutan Ekonomi China

Data ekonomi yang mengecewakan dari China menimbulkan lebih banyak kekhawatiran atas permintaan yang lesu.

Indeks manajer pembelian manufaktur resmi (PMI) China terkontraksi di bawah 50 yaitu sebesar 48,8 pada Mei, menurut data dari Biro Statistik Nasional.

Angka tersebut lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 51,4 dan lebih lemah dari bulan sebelumnya sebesar 49,2.

Sebagai informasi, angka di atas 50 menunjukkan ekspansi aktivitas manufaktur, sementara angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi.

Kontraksi sektor manufaktur China bukan pertanda bagus bagi pasar minyak karena berarti permintaan akan melemah.

  1. Pertemuan OPEC+ dan Sikap Rusia

Menjelang pertemuan OPEC+ pada 4 Juni mendatang, hubungan antara Arab Saudi dan Rusia nampaknya menegang.

Dalam seminggu terakhir, ancaman Saudi untuk memangkas produksi lebih lanjut akan dipatahkan oleh lemahnya komitmen Rusia untuk mendukung rencana ini.

The Wall Street Journal, dalam sebuah artikel akhir pekan lalu mengatakan ketegangan meningkat antara Arab Saudi dan Rusia karena Moskow terus memproduksi dan menjual minyak mentah dalam jumlah besar ke pasar.

Ini pada akhirnya merusak upaya Riyadh untuk meningkatkan harga energi dengan ancaman pemangkasan lebih lanjut.

“Drama utang AS mungkin telah keluar dari radar pasar tetapi ada dua hal utama yang menjadi momok bagi pasar minyak, yaitu, apa yang akan dicapai The Fed dan apa yang mungkin tidak dicapai OPEC+. Kondisi saat ini, adanya jurang pemisah yang semakin besar soal produksi antara Saudi dan Rusia,” kata John Kilduff, partner di hedge fund energi berbasis New York, Again Capital. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement