Negara beribukota Beijing mulai membuka gembok pembatasan mobilitas yang ketat bulan ini sebagai kebijakan putar balik Xi Jinping untuk meningkatkan pemulihan ekonomi. China pada Senin (27/12) mengumumkan pencabutan karantina bagi pelancong mancanegara mulai bulan depan.
"Adalah fakta bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia itu sekarang sudah dibuka kembali, dan semua aktivitas ekonomi mereka akan menguntungkan AS," kata Analis Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Rabu (28/12/2022).
Kendati investor menyambut positif kabar itu, peningkatan kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu masih menjadi perhatian, sekaligus memicu kekhawatiran baru.
Saat ini, pelaku pasar modal AS tengah memasuki babak terakhir tahun yang penuh gejolak. Diketahui sepanjang 2022 berjalan, sentimen suku bunga menjadi kecemasan utama pasar yang ditakutkan akan membawa negara itu ke jurang resesi.