Selain membahas strategi bisnis, RUPST juga mengungkapkan kinerja keuangan OASA, di mana sepanjang 2024 lalu Perseroan membukukan pendapatan bersih Rp66,78 miliar, meningkat 51,24 persen dibanding tahun sebelumnya.
Pendapatan tersebut ditopang oleh jasa konstruksi (71,08 persen), jasa konsultasi pengelolaan limbah (16,47 persen), serta penjualan barang (12,45 persen).
"Beberapa tahun ke depan, fokus kami masih pada tahap investasi. Kami sedang menyiapkan proyek-proyek strategis yang akan memberi kontribusi signifikan terhadap pendapatan," ujar Bobby.
(taufan sukma)