IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) sukses membukukan pendapatan baru dari carbon credit senilai USD747.000.
Sumber pendapatan baru (new revenue generator) tersebut tercatat dalam laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit (audited) dan dipublikasikan pada 30 Maret 2023.
Dari sisi operasi, pendapatan carbon credit ini dihasilkan oleh dua Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu Ulubelu unit 3 dan 4 serta Karaha yang menghasilkan setara 1,7 juta ton pengurangan emisi karbon yang dihitung semenjak pembangkitan tersebut beroperasi secara komersial hingga awal tahun 2020.
"Selain itu, kami juga berhasil mencatatkan potensi pengurangan emisi karbon dari PLTP Kamojang unit 5, Lumut Balai unit 1 dan 2 yang menggunakan Gold Standard, serta PLTP Lahendong Unit 5 dan 6 yang menggunakan Verified Carbon Standard (VCS)," ujar Direktur Utama PGEO, Ahmad Yuniarto, di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Seluruh upaya ini, menurut Ahmad, membuka peluang baru yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi pengurangan emisi karbon dan secara langsung akan membuka peluang pendapatan baru bagi PGE.