IDXChannel – PT Indonesia AirAsia Tbk (CMPP) masih membukukan kerugian sebesar Rp1,53 triliun sepanjang 2024 meski perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan.
Pendapatan maskapai berbiaya hemat ini naik sebesar 20 persen menjadi Rp7,94 triliun dari periode 2023 lalu yang sebesar Rp6,62 triliun di tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didorong oleh ekspansi rute internasional dan peningkatan jumlah penumpang. Ditambah adanya sejumlah rute baru, seperti Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Phuket, Bali-Kota Kinabalu, Bali-Hong Kong, dan Jakarta-Hong Kong.
"Ekspansi ini tidak hanya mencerminkan peningkatan kinerja operasional, tetapi juga memperkuat Bali sebagai hub untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi di berbagai destinasi," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).
Sepanjang 2024, Indonesia AirAsia mengangkut 6,61 juta penumpang, naik 7 persen dari 6,18 juta penumpang pada tahun 2023. Kapasitas dan jumlah penerbangan pun bertambah 4 persen dengan tingkat keterisian penumpang (load factor) mencapai 87 persen, meningkat dari 85 persen pada tahun sebelumnya.