Beban penyusutan dan amortisasi naik menjadi Rp22,18 triliun dari Rp21,03 triliun. Selain itu, beban karyawan naik menjadi Rp11,01 triliun hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp10,40 triliun.
Sementara itu, beban interkoneksi turun menjadi Rp3,71 triliun hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,26 triliun. Sementara itu, beban pemasaran naik menjadi Rp2,37 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,35 triliun.
Sehingga Perseroan mencatat laba kurs Rp43 miliar hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp2 miliar.
Sementara itu, total ekuitas perseroan turun menjadi Rp118,81 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp120,88 triliun. Sementara itu, total liabilitas naik menjadi Rp127,68 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp126,05 triliun.
Dengan demikian, total aset perseroan turun tipis menjadi Rp246,50 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp246,94 triliun. Telkom Indonesia kantongi kas dan setara kas Rp17,49 triliun hingga September 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp20,58 triliun.