10. Melakukan negosiasi dengan lessor terkait penurunan biaya sewa pesawat, penundaan kedatangan pesawat baru, maupun opsi early redelivery pesawat.
Namun demikian, keterlaksanaan dan efektivitas rencana manajemen dalam memperbaiki kondisi keuangan Grup akan tergantung pada asumsi-asumsi berikut:
- bahwa kreditur akan menyetujui relaksasi pembayaran utang.
- bahwa lessor akan menyetujui untuk negosiasi restrukturisasi kewajiban sewa.
- kemampuan Grup melakukan rasionalisasi positif jumlah dan biaya karyawan sesuai dengan rencana jangka panjang Grup.
- bahwa pemegang saham akan terus memberikan dukungan finansial kepada Grup.
- bahwa Direktorat Jenderal Pajak akan menyetujui relaksasi pembayaran kewajiban perpajakan Grup.
Jika Grup tidak dapat merealisasikan rencana dan tindakan yang disebutkan di atas, Grup mungkin tidak dapat terus beroperasi sebagai kelangsungan usaha. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencerminkan penyesuaian yang diperlukan jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya.
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi tercatat USD34,76 juta, kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat USD98,12 juta, dan kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat USD100,90 juta.
Garuda Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar USD12,90 miliar dan ekuitas minus USD2,32 miliar. Adapun total aset perseroan turun menjadi USD10,57 miliar dibanding tahun 2020 sebesar USD10,78 miliar. (NDA)