"Masyarakat juga bisa menerima informasi tentang rencana kerja dan aksi perseroan ke depan. Semua dapat dengan mudah diawasi," tutur Irwan.
Peryataan Acuviarta dan Irwan, memang berkaitan dengan rencana penawaran saham perdana Pertamina Hulu Energi (PHE).
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, bahwa pencarian dana melalui IPO untuk kegiatan eksplorasi memang perlu dilakukan.
Pasalnya, di satu sisi PHE memiliki keterbatasan pendanaan. Sedangkan di sisi lain, impor minyak mentah dan BBM terus meningkat setiap tahun.
Diharapkan dengan penambahan modal ini, PHE bisa terus melakukan pengeboran sumur eksplorasi dan sumur pengembangan untuk meningkatkan produksi migas Tanah Air. (TSA)