Alhasil kepemilikan mereka semakin besar menjadi 12.135.081.300 lembar atau setara 60,45%, dari sebelumnya 12.128.947.900 lembar atau 60,42%.
Diketahui dalam susunan kepemilikan AKRA per 31 Januari 2024, PT Arthakencana Rayatama masih menjadi pemegang saham mayoritas. Status kepengendalian juga dimiliki oleh Haryanto Adikoesoemo dan Soegiarto Adikoesoemo.
Keduanya masing-masing merupakan Presiden Direktur dan Komisaris Utama emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) itu.
(SLF)