Ariano melanjutkan, investasi yang dilakukan pada fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung peningkatan volume perseroan pun terus berlanjut. Konstruksi untuk proyek conveyor pemuatan tongkang yang kedua, tangki penyimpanan bahan bakar, dan Kamp Lampunut Waterfront telah dimulai pada kuartal I-2024.
“Investasi pada infrastruktur pertambangan untuk mendukung pertumbuhan produksi berjalan sesuai rencana, begitu pula investasi kami pada peleburan aluminium,” pungkas Ariano.
Per Maret 2024, total aset ADMR naik 33% menjadi USD1,78 miliar, terdiri dari USD892,41 juta aset lancar dan USD889,95 juta aset non lancar. Sementara, saldo kas pada akhir kuartal I-2024 naik 32% menjadi USD620,31 juta berkat arus kas yang tinggi.
(FAY)