Oleh karena itu, Perseroan melihat hal ini sebagai peluang untuk meluncurkan produk LM pecahan kecil dengan berbagai tema sehingga dapat menarik minat masyarakat.
Saat ini Perseroan juga mengembangkan produk EMASKITA yakni Logam Mulia dengan pecahan 0.1 dan 0.25 gr serta KENCANA yang merupakan produk Perhiasan dengan kadar emas 99.9%, dimana Produk EMASKITA dan KENCANA ini merupakan produk kolaborasi Perseroan dengan ANTAM, melalui anak usaha ANTAM yakni PT Abuki Jaya Stainless Indonesia (AJSI).
Penguatan integrasi vertikal usaha masih tetap dilakukan melalui kanal penjualan digital e-commerce, yaitu platform hrta.store, Masduit dan Shopee. Sementara ini hrta.store ditujukan untuk pelanggan grosir dan retail, sedangkan Masduit dan Shopee ditujukan untuk pengguna akhir. Langkah ini merupakan strategi dalam menjaga keberlangsungan aktivitas usaha Perseroan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, hal juga diharapkan dapat membantu mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Perseroan juga kini merambah ke bisnis Gadai melalui pendirian anak Perusahaan yakni PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA) dan telah melebarkan sayap dengan mendirikan beberapa anak usaha GHA yakni PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA) di Jawa Barat PT Gadai Terang Abadi Mulia (GTAM) di Jawa Timur, PT Gadai Cahaya Abadi Mulia (GCAM) di Nusa Tenggara Timur, dan PT Gadai Cahaya Terang Abadi (GCTA) di Nusa Tenggara Barat, yang mana masing-masing anak usaha gadai tersebut telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan adanya anak usaha gadai yang menargetkan konsumen dari segala kalangan ini, adalah merupakan bentuk sinergi yang mendorong peningkatan kinerja di masa datang. Pembukaan outlet gadai tersebut juga merupakan bagian dari investasi berkelanjutan dan komitmen PT Hartadinata Abadi, Tbk dalam mendukung pertumbuhan industri emas dan juga industri finansial di Indonesia. Sampai saat ini GHA telah memiliki 66 outlet gadai di 4 propinsi.
(SANDY)