Di sisi lain, aset perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 590,78% menjadi Rp196,02 miliar hingga akhir 2022 lalu, dari posisi akhir Desember 2021 yang mencapai Rp28,79 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp28,35 miliar dan ekuitas sebesar Rp167,67 miliar.
Adapun, Isra Presisi Indonesia merupakan perusahaan binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra dan pasangan usaha Astra Mitra Ventura yang bergerak di bidang pembuatan Dies, Mould, Checking Fixture, Precision Part dan Stamping Part untuk komponen Industri Otomotif dan Non Otomotif.
Isra Presisi Indonesia resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Desember 2022 lalu.
(FRI)