Diketahui, penjualan rumah hunian dan apartemen LPCK mencapai total Rp478,15 miliar, anjlok 41,66% dari periode sama tahun lalu di level Rp819,63 miliar.
Pendapatan perseroan juga berasal dari pengelolaan kota mencapai Rp272,48 miliar, penjualan tanah Rp181,98 miliar, lahan komersial dan rumah toko Rp34,88 miliar, dan pendapatan sewa lainnya Rp44,12 miliar.
Neraca keuangan LPCK per 30 September 2022 menunjukkan ada kenaikan aset 2,04% menjadi Rp9,32 triliun, dari akhir 2021 di angka Rp9,13 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas menyusut 0,63% menjadi Rp2,71 triliun, sedangkan modal/ekuitas tumbuh 3,18% menjadi Rp6,61 triliun.
(FRI)