Departemen Perdagangan AS mencatat penjualan ritel menurun 1,1% pada Desember 2022. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi sebesar 0,8%.
Data ritel yang lemah membangkitkan ekspektasi bahwa inflasi AS akan kembali melandai sekaligus menghadirkan potensi penurunan suku bunga dari Federal Reserve/ The Fed.
"Ini adalah angka yang bagus dari sudut pandang bahwa inflasi telah merosot dan The Fed sepertinya sudah mencapai tujuannya," kata Analis Great Hill Capital LLC, Thomas Hayes, dilansir Reuters, Rabu (18/1/2023).
Selain angka ritel, laporan lain juga menunjukkan ada kenaikan harga produsen, meskipun lebih rendah dari yang diharapkan.