Total nilai aset perseroan hingga akhir Juni 2022 tercatat susut sebesar 1,59 persen menjadi Rp6,65 triliun dari sebelumnya Rp6,76 triliun. Kemudian, nilai liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,62 triliun, serta ekuitas sebesar Rp 3,03 triliun.
Perseroan berupaya untuk meningkatkan penjualan dan laba bersih tahun ini dengan menjalankan beberapa strategi antara lain, dengan mengembangkan usaha melalui pengembangan produk baru, ekspansi jalur distribusi, dan digitalisasi sektor logistik serta mulai meletakkan dasar untuk masuk ke sektor jasa makanan.
Selanjutnya, berinovasi dalam aspek produksi, proses bisnis dan pemasaran produk, untuk semakin memperbesar pangsa pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Serta, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas.
(DES)