“[Ini karena] penurunan harga jagung dapat mendorong margin laba kotor emiten poultry, mengingat mayoritas (~50%) komposisi pakan ternak terbuat dari jagung,” jelas Reynaldo dalam keterangan tertulisnya.
Bantuan sosial (bansos) daging ayam, telur, dan beras pada Januari–Juni 2024 oleh pemerintah senilai Rp17,5 triliun juga menjadi sentimen positif untuk sektor poultry.
“Kami menilai bahwa bansos berpotensi meningkatkan volume penjualan serta menjaga stabilitas harga ayam broiler dan DOC [day old chick/anak ayam yang berumur satu hari] untuk beberapa waktu ke depan,” kata Reynaldo.
Dalam riset yang terbit pada 20 Februari 2024, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andreas Saragih menyebut, harga rata-rata bulanan DOC di Jawa Barat kembali meningkat menjadi Rp3.140/ekor pada Januari 2024 (+79% MoM/bulanan dan +66.1% YoY/tahunan).
Sementara, harga rata-rata bulanan Broiler pulih menjadi Rp17.601/kg (+0,8% MoM dan +6,2% YoY).